3 Contoh teks eksplanasi tentang gempa bumi. Gempa Bumi. Gempa bumi merupakan getaran atau goncangan yang terjadi karena pergeseran atau pergerakan lapisan batu bumi yang berasal dari dasar permukaan bumi. Peristiwa alam ini sering terjadi di daerah yang berada dekat gunung berapi atau gunung yang masih aktif dan di daerah yang dikelilingi
Teks eksplanasi merupakan sebuah teks uraian yang menjelaskan tentang suatu tema atau topik tertentu. Kata eksplanasi berasal dari kosakata bahasa Inggris explanation yang memiliki arti penjelasan. Dalam sebuah contoh teks eksplanasi gempa bumi berikut ini akan ada uraian yang memberi penjelasan tentang detail fenomena alam tersebut. Struktur Penulisan Teks EksplanasiSebuah teks eksplanasi memiliki struktur baku yang terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama adalah pernyataan umum yang berisi tentang informasi umum tentang topik yang akan dijelaskan. Sebuah contoh teks eksplanasi tentang gempa bumi akan diawali dengan informasi umum terkait fenomena alam gempa bumi. Bagian yang kedua akan memberikan narasi sebab akibat yang terkait dengan analisis mengenai gempa bumi. Sedangkan bagian yang ketiga berupa interpretasi akan berisi kesimpulan – kesimpulan atau tafsir mengenai analisis yang terjadi pada bagian kedua teks Juga 12 Contoh Teks Eksplanasi Beserta StrukturnyaContoh Teks Eksplanasi tentang Gempa BumiBerikut adalah contoh teks eksplanasi gempa bumi yang bisa digunakan sebagai bacaan untuk mengenal fenomena alam tersebut. Contoh teks eksplanasi tersebut juga bisa dipakai sebagai referensi atau panduan untuk menulis teks eksplanasi mengenai tema atau topik yang lain karena struktur penulisan yang Eksplanasi Penyebab Gempa BumiPernyataan UmumGempa bumi merupakan fenomena alam yang ditandai dengan terjadinya getaran pada permukaan bumi. Getaran ini memiliki variasi kekuatan yang berbeda – beda dan diukur dengan satuan skala Richter. Semakin kuat getaran yang terjadi maka angka dalam skala tersebut akan semakin bumi memiliki titik pusat atau sumber. Area yang berada di sekitar titik pusat tersebut akan mengalami efek getaran yang paling besar dan akan semakin berkurang pada area yang semakin jauh dari pusat gempa. Daerah yang terletak cukup jauh dari pusat gempa mungkin tidak mengalami efek getaran sama Sebab Akibat Gempa BumiGempa disebabkan oleh pelepasan energi akibat pergeseran lempeng bumi, aktivitas vulkanik ataupun sebab – sebab lain yang menyebabkan getaran di permukaan penyebabnya gempa bumi dibagi menjadi beberapa sebab Gempa bumi tektonik terjadi karena aktivitas tektonik atau pergerakan lempeng bumi. Getaran ini terjadi karena terjadi pelepasan energi dari plat tektonik setelah terjadi pergeseran sedikit demi sedikit. Efek yang ditimbulkan seperti karet yang dilepaskan setelah ditarik secara perlahan – lahan dan sedikit demi sedikit. Gempa tektonik dapat menyebabkan kerusakan yang sangat parah karena efek getaran yang terjadi bisa sangat besar karena energi yang dilepaskan juga sangat besar. Gempa tektonik besar yang berpusat di lautan bisa menyebabkan terjadinya tsunami atau gelombang pasang yang sangat bumi tumbukan terjadi karena adanya benturan bumi dengan benda asing yang sangat besar. Gempa jenis ini terbilang jarang terjadi, tetapi diyakini pernah terjadi ketika bumi ditabrak oleh meteor atau asteroid pada masa bumi vulkanik terjadi karena aktivitas inti bumi yang berupa batuan cair atau magma. Gempa bumi tipe ini umumnya terjadi bersamaan dengan letusan gunung berapi atau aktivitas vulkanik lain. Daerah yang berada di sekitar gunung berapi aktif akan sering mengalami gempa bumi bumi runtuhan adalah gempa bumi yang terjadi karena runtuhnya bagian muka bumi. Gempa jenis ini bisa terjadi karena bukit yang runtuh atau longsor. Gua alam atau lubang di bumi aktivitas pertambangan yang runtuh juga bisa menyebabkan terjadinya gempa bumi runtuhan bumi buatan merupakan gempa bumi yang terjadi karena aktivitas yang disengaja oleh manusia seperti meruntuhkan bangunan atau uji coba gempa bumi yang disebabkan oleh penyebab – penyebab tersebut bisa menimbulkan beragam efek. Salah satu efek yang seringkali dibahas adalah efek kerusakan yang merugikan manusia. Gempa bumi dengan getaran yang kuat atau sangat kuat bisa menyebabkan kerusakan bangunan yang parah. Bahkan bisa membuat sebuah kota rata dengan tanah karena tidak ada bangunan yang sanggup gempa bumi vulkanik bisa diikuti oleh bencana lain yang timbul akibat aktivitas tektonik yang terjadi seperti awan panas, lava pijar ataupun banjir lahar tektonik yang besar dan terjadi di lautan bisa menimbulkan efek gelombang tsunami. Efek gelombang tsunami ini bahkan bisa menimbulkan kerusakan di daerah yang sama sekali tidak terdampak atau merasakan getaran gempa. Getaran besar atau pergeseran permukaan akibat gerakan lempeng bumi bisa menimbulkan gelombang air yang besar dan bergerak cepat sehingga menimbulkan banyak gempa bumi yang besar bisa menyebabkan terjadinya korban jiwa yang sangat banyak karena efek gempa ataupun karena kehadiran bencana lain sebagai efek ikutan dari penyebab terjadinya bumi sebagai fenomena alam yang terjadi merupakan bagian dari dinamika permukaan, lempeng benua dan aktivitas perut bumi. Kemajuan teknologi bisa memberikan peringatan dini akan terjadinya gempa bumi dalam perspektif bencana alam. Akan tetapi sifatnya yang alami membuat getaran di permukaan bumi akibat aktivitas tektonik atau vulkanik tetap tidak dapat diramalkan kapan akan kewaspadaan dan mengembangkan teknologi peringatan dini ataupun teknologi bangunan tahan gempa menjadi cara manusia beradaptasi untuk mencegah dan mengurangi kerugian serta resiko bahaya dari terjadinya gempa juga2 Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Sosial2 Contoh Teks Eksplanasi Pendidikan2 Contoh Teks Eksplanasi Ilmiah TerbaikTulisan ini dapat menjadi sebuah referensi atau contoh teks eksplanasi gempa bumi efeknya pada alam yang dapat digunakan sebagai sumber bacaan tentang gempa bumi dan akibatnya pada kehidupan umat manusia. Contoh teks eksplanasi gempa bumi singkat ini juga dapat digunakan sebagai panduan menulis teks eksplanasi tentang fenomena alam yang lain.
Gempabumi terjadi karena pergeseran lapisan bawah bumi dan letusan gunung yang dahsyat. Selain itu, gempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak yang begitu hebat. Oleh karena itu, akibat yang ditimbulkan sangat luar biasa. Getaran gempa bumi sangat kuat dan merambat ke segala arah sehingga dapat menghancurkan bangunan dan menimbulkan korban
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Makassar23 Agustus 2021 1747Kelas 11 Topik Teks Eksplanasi Hai Faiza R. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Teks eksplanasi menjelaskan proses bagaimana dan sebab mengapa terjadinya suatu peristiwa atau fenomena, baik alam maupun sosial. Struktur teks eksplanasi terbangun atas 1 pernyataan umum penjelasan mengenai latar belakang, definisi, klasifikasi, dan sejarah yang menyangkut topik teks; 2 deretan penjelas bagian inti teks yang berisi perincian proses kronologi dan sebab hubungan kausalitas terjadinya suatu peristiwa; 3 interpretasi penafsiran penulis secara objektif berdasarkan perspektif tertentu yang lebih luas dan menyeluruh; dan 4 simpulan bagian ini bersifat opsional berupa pernyataan reflektif penulis sebagai sikap terhadap suatu peristiwa yang terjadi atau berisi pernyataan kembali mengenai fenomena yang dibahas secara lebih singkat. Setiap bagian pada teks eksplanasi memuat gagasan umum dan sejumlah fakta terkait fenomena yang dijelaskan. Dengan demikian, berikut adalah jawaban dari kedua pertanyaan di atas. 1. Gagasan umum pada teks eksplanasi di atas adalah "Gempa bumi merupakan getaran atau guncangan yang terjadi karena pergeseran atau pergerakan lapisan batu bumi yang berasal dari dasar permukaan bumi. 2. Fakta-fakta yang terdapat dalam teks eksplanasi adalah a peristiwa alam ini sering terjadi di daerah yang berada dekat gunung berapi atau gunung yang masih aktif dan di daerah yang dikelilingi lautan yang sangat luas; b gempa bumi terjadi karena pergesaran atau gerakan lapisan dasar bumi dan letusan gunung berapi yang sangat dahsyat; c gempa bumi dapat digolongkkan menjadi dua jenis, yaitu gempa vulkanik dan gempa tektonik.
Gempabumi adalah goncangan yang disebabkan oleh pergerakan lapisan batuan. Getaran ini berasal dari dasar permukaan bumi. Ada beberapa daerah yang sering mengalami guncangan seismik. Area yang sering terkena guncangan adalah area di sepanjang samudera luas dan area vulkanik aktif. Sebab dan akibat:
Contoh Teks Eksplanasi Gempa Bumi – Teks eksplanasi adalah teks yang berisi soal penjelasan mengenai terjadinya sebuah peristiwa. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara singkat tentang pengertian, contoh teks eksplanasi gempa bumi beserta strukturnya. Pengertian Eksplanasi Teks eksplanasi merupakan teks yang berisi penjelasan mengenai sebuah peristiwa atau fenomena yang berkaitan dengan alam, sosial, ilmiah, atau budaya. Eksplanasi merupakan kata serapan dari bahasa inggris “explanation” yang berarti penjelasan atau keterangan. Teks eksplanasi bertujuan untuk memaparkan suatu peristiwa dan menjelaskan sebab-akibatnya sehingga pembaca bisa memahami runtutan fenomena atau peristiwa tertentu. Teks eksplanasi harus memenuhi struktur yang meliputi pernyataan umum pembukaan dan deretan penjelasan isi. Namun terkadang ada penulis yang menambahkan bagian interpretasi atau penutup sebagai opini dari si penulis. Bagian penutup ini tidak harus ada dalam sebuah teks eksplanasi. Contoh Teks Eksplanasi Gempa Bumi Contoh 1 Gempa bumi sendiri bisa diklasifikasikan menjadi dua jenis berdasarkan penyebabnya. Yang pertama adalah gempa tektonik. Gempa ini sendiri diakibatkan karena adanya pergerakan lempeng bumi. Bumi sendiri memiliki beberapa lempeng batuan dan pergerakan antar lempengan yang saling bertubrukan tersebut bisa menimbulkan gempa. Jenis gempa yang kedua adalah gempa vulkanik. Gempa ini sendiri terjadi dikarenakan adanya aktivitas magma di dalam perut gunung. Saat gunung berapi akan mulai meletus, tentunya akan ada peningkatan aktivitas magma yang bisa menimbulkan getaran. Getaran yang besar ini bisa menimbulkan gempa. Gempa tentunya tidak bisa terprediksi datangnya, terlebih untuk Indonesia yang berada di wilayah Ring of Fire yang membuat potensi gempa lebih besar. Oleh karena itu, penting sekali untuk mempersiapkan diri, dari segi infrastruktur, teknologi, dan pengetahuan, yang bisa meminimalisir kerugian. Contoh 2 Gempa bumi adalah fenomena alam terjadinya goncangan akibat bergeraknya lapisan batuan yang berada di dasar permukaan bumi. Secara umum gempa bumi seringkali terjadi di wilayah sekitar pegunungan berapi. Gunung berapi tak hanya berada di daratan saja, ada pula gunung berapi yang berada di dasar lautan. Tentu saja gunung berapi di dasar laut tersebut masih aktif dan berpotensi menimbulkan gempa dan tsunami. Fenomena gempa umumnya terjadi akibat bergesernya lapisan batuan di dasar permukaan bumi dan juga akibat meletusnya gunung berapi. Fenomena alam ini dapat terjadi dengan sangat cepat dengan kekuatan yang memiliki daya hancur yang cukup tinggi. Kerugian yang diakibatkan oleh gempa bumi tak hanya sebatas kerugian materi saja, akan tetapi juga bisa sampai memakan korban jiwa. Gempa bumi dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis berdasarkna sebab terjadinya, diantaranya ialah gempa vulkanik dan tektonik. Gempa tektonik adalah gempa yang diakibatkan oleh pergerakan lapisan lempengan kerak bumi. Teori “tektonik plate” menyatakan bahwa bumi tesusun atas beberapa lapisan batuan di dasarnya. Pergerakan tiap-tiap lapisan di dasar bumi mengakibatkan terjadinya saling tabrakan antara lapisan-lapisan tersebut. Lempengan lapisan bumi yang saling bertabrakan dan bergesekan inilah yang mengakibatkan gucangan. Guncangan yang diakibatkan oleh pergerakan lapisan bumi ini disebut dengan gempa tektonik. Sedangkan gempa bumi vulkanik adalah gempa yang terjadi karena letusan gunung berapi yang masih aktif. Letusan gunung berapi ini menyebabkan guncangan yang amat dahsyat sehingga mengakibatkan terjadinya gempa. Gempa jenis ini intensitasnya lebih jarang terjadi dibandingakan dengan gempa tektonik. Gempa bumi memiliki kecenderungan untuk terjadi hanya pada teritorial tertentu saja. misalnya pada wilayah batas plat pasifik dan negara-negara tertentu. Fenomena alam ini adalah bencana yang dapat terjadi kapan saja tanpa mengenal waktu dan musim. Gempa tak dapat dihindari dan tidak pula dapat diantisipasi. Kewaspadaan dan kesiagaan tetap perlu dikedepankan agar setidaknya dapat mengurangi jumlah korban jiwa dalam peristiwa alam ini. Contoh 3 Menengarai Proses Terjadinya Gempa Bumi Gempa bumi adalah salah satu dari jenis bencana alam yang selalu terjadi di bumi semenjak bumi ini diciptakan. Gempa bumi dapat terjadi kapanpun dan di belahan bumi manapun. Secara teknis seluruh permukaan bumi berpotensi terjadi gempa bumi. Hanya saja terdapat beberapa titik di permukaan bumi yang memiliki intensitas gempa yang jauh lebih besar dibandingkan lainnya. Misalnya saja di negara Indonesia dan Jepang. Indonesia merupakan negara yang dilalui pengunungan sirkum dan menditerania. Begitu pula dengan negara Jepang yang terdapat banyak pegunungan di dalamnya. Kedua sebab tersebut telah menjadi dasar mengapa negara ini seringkali terjadi gempa. Proses terjadinya gempa bumi terbagi ke dalam dua kelompok teori berdasarkan peryataan dari para ahli. Teori tersebut adalah pergeseran sesar dan kekenyalan elastis. Para ahli menyatakan bahwa gempa lebih banyak terjadi karena bergesernya lempengan sesar yang terjadi secara mendadak yang dikenal dengan sebutan sudden slip. Lebih dalam lagi mereka berpendapat tentang penyebab utama terjadinya bencana gempa bumi. Proses mulanya diawali oleh adanya sebuah gaya pergerakan yang berada pada titik interior bumi yang disebut dengan gaya konveksi mantel. Gaya ini melakukan tekanan terhadap bagian kerak bumi yang disebut sebagai outer layer. Kerak ini sangatlah rapuh, sehingga tidak sanggup menahan gaya konveksi mantel yang berakibat pada bergesernya sesar. Pergeseran inilah yang selanjutnya dirasakan oleh manusia sebagai guncangan. Proses terjadinya gempa ini tergolong ke dalam jenis gempa tektonik. Para ahli juga menambahkan bahwa dari keseluruhan total gempa yang terjadi di seluruh permukaan bumi, gempa jenis tektonik adalah yang paling sering terjadi. Sedangkan gempa vulkanik hanya mencapai persentasi 7 % dari keseluruhan gempa yang terjadi. Prosesi terjadinya gempa vulkanik diawali dengan adanya pergerakan material yang berada pada saluran fluida. Gerakan semacam ini hanya dapat dirasakan beberapa saat sebelum gunung meletus. Jenis gempa bumi berikutnya adalah gempa tumbukan. Gempa ini terjadi akibat benda angkasa yang jatuh ke permukaan bumi. Benda asing dari luar angkasa yang jatuh ini memiliki kecepatan serta kekuatan yang luar biasa sehingga mampu menimbulkan guncangan. Adapula gempa buatan yang difungsikan untuk kepentingan tertentu. Gempa ini ditimbulkan akibat ledakan dinamit yang membuat wilayah tertentu menjadi berguncang sehingga terjadilah gempa buatan. Nah, itulah pengertian beserta contoh teks eksplanasi gempa bumi. Gempa bumi di Indonesia di palu, aceh yang disusul dengan tsunami. Warning Parameter 2 to __search_by_title_only expected to be a reference, value given in /www/wwwroot/ on line 308 Check Also Huruf Kapital Apakah yang dimaksud dengan huruf kapital? Huruf kapital ialah huruf yang memiliki ukuran dan berupa …
jOfVduw. 3dnt27u4y2.pages.dev/123dnt27u4y2.pages.dev/3633dnt27u4y2.pages.dev/1463dnt27u4y2.pages.dev/1183dnt27u4y2.pages.dev/3933dnt27u4y2.pages.dev/3303dnt27u4y2.pages.dev/3243dnt27u4y2.pages.dev/3993dnt27u4y2.pages.dev/289
tentukan gagasan umum teks eksplanasi tersebut gempa bumi